Wednesday, 18 May 2016

Korban Lakalantas di Idi Cut Meninggal, Identitasnya belum Diketahui

Penulis: admin 3

Jenazah seorang pria berumur sekitar 50-an korban kecelakaan lalulintas di kawasan Idi Cut yang belum diketahui identitasnya hingga pukul 21.30 WIB, Rabu (18/5/2016) malam masih disemayamkan di RS Graha Bunda, Idi Rayeuk.

Pihak RS Graha Bunda belum mengetahui identitas jenazah yang meninggal dunia di IGD RS tersebut usai Magrib tadi sekitar pukul 19.30 WIB.

“Kami belum mengetahui identitas jenazah ini, umurnya sekitar 50 an ke atas. Jenazah tersebut merupakan korban kecelakaan lalulintas yang masuk ke IGD sekitar pukul 16.30 WIB, meski sempat ditangani dokter, tapi nyawanya tidak tertolong,” ungkap seorang petugas medis kepada Serambinews.com, Rabu (18/5/2016).
Kalau tidak salah, kata petugas medis itu, jenazah tersebut merupakan korban laka lantas di sekitar Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, Minggu (18/5/2016) petang.

“Sampai saat ini belum ada pihak keluarga yang menjemput jenazah korban, sehingaa kami juga belum tahu identitasnya. Kami hanya menemukan rokok Gudang Garam Merah dari dalam kantongnya, sepertinya kakek itu baru pulang beli rokok, karena selain rokok ada uang kembalian yang kami temukan dari kantongnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Aceh Timur, AKP Nita Febrianti ST kepada Serambinews.com mengatakan, sekitar pukul 16.15 WIB, telah terjadi kecelakaan di jalan Banda Aceh – Medan tepatnya di Gampong Grong-grong, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur.

Akibat kecelakaan antara sepeda motor Yamaha Vega dengan Honda Astrea BL 5284 DA itu, kata AKP Nita, pengendara Honda Astrea BL 5284 DA mengalami patah pada kaki sebelah kanan, luka robek di kepala, dan di dada.

“Kami belum mengetahui identitas korban, tapi korban waktu itu mengalami luka berat dan tidak sadarkan diri dan langsung dievakuasi ke RS Graha Bunda, Idi Rayeuk Aceh Timur,” jelas AKP Nita.
Sementara itu, pengendara sepmor Yamaha Vega Basri (32) warga Gampong Keude Bagok, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, hanya mengalami luka ringan.

Penyebab kecelakaan itu terjadi, ungkap AKP Nita, karena waktu itu, sepeda motor Honda Astrea BL 5248 DA yang dikendarai korban keluar dari lorong dan langsung naik ke badan jalan. Sedangkan sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai Basri melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh menuju Medan.

“Setibanya di lokasi pengendara Sepmor Yahama Vega tersebut langsung menabrak Sepmor Honda Astrea itu, dan menyebabkan korban terjatuh sehingga mengalami luka berat, paska itu, korban langsung dievakuasi ke RS Graha Bunda,” jelas AKP Nita.

//Serambinews.com

Komentar