Puluhan pengendara baik roda dua dan roda empat terjaring razia Operasi Patuh Rencong 2016 di kawasan Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Banda Aceh, Rabu (18/5).

Wakasatlantas Polresta Banda Aceh AKP Syabrin menyebutkan, razia yang dilakukan ini untuk meningkatakan kepatuhan masyarakat dalam tertib berlalu lintas. “Operasi patuh ini dilaksanakan selama 14 hari untuk meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas,” katanya.

Ia juga menyebutkan, razia ini petugas menyasar setiap pelanggaran-pelanggaran dalam berlalu lintas berupa kelengkapan kenderaan yakni surat-surat kenderaan, pemakaian helm, serta seatbelt atau sabuk keselamatan. “Tidak hanya helm dan kelengkapan kendaraan, kami juga memeriksa pengenderaa yang tidak mengunakan sabuk keselamatan,” ujarnya.

Dalam operasi patuh rencong kali ini, kata dia pihaknya juga akan mengedepankan upaya preventif dan represif. Tujuannya lebih mengedepankan kesadaran penguna kenderaan lebih tertib berlalu lintas. “Tindakan preventif dan teguran akan dilakukan bagi pelanggaran lalu lintas. Selain itu kami juga akan mensosialisasikan tertib berlalu lintas di jalan raya,” ujarnya.

Tingkat kesadaran masyarakat dalam berkendaraan dinilai masih rendah, hal ini dilihat dari jumlah para pengendara yang terjaring pada razia operasi patuh rencong 2016 yang sudah dilakukan selama dua hari terakhir. “Jika dilihat dari razia yang kami lakukan, masih banyak pengendara yang belum mempunyai kesadaran dalam berkendaraan di jalan raya,” katanya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada pengendara agar melengkapi perlengkapan kendaraan seperti SIM, STNK, helm standar dan perlengkapan lainnya.

//ajnn.net