Sunday, 7 July 2013
Gempa 6,2SR Menutup Jalan Utama Banda – Takengon
Penulis: admin 1
Gempa bumi kembali melanda Aceh, tepatnya terjadi di dua wilayah kabupaten yaitu Bener Meriah dan Kab. Aceh Tengah, Takengon. Gempa tersebut berkekuatan 6,2 SR dapat dirasakan sampai ke Banda Aceh pukul 15.30 WIB. Dengan kejadian tersebut, para personil Polda Aceh berhamburan keluar dari ruangan menuju ruang terbuka. Beberapa menit setelah kejadian, Kapolda memerintahkan untuk melakukan pengecekan ke beberapa wilayah guna mengetahui posisi pusat gempa. Dari laporan yang masuk diketahui bahwa pusat gempa berada di Kabupaten Bener Meriah.
Tanpa menunggu waktu lama, Kapolda memerintahkan Wakapolda dan beberapa pejabat polda untuk berangkat menuju Polres Bener meriah. Tim berangkat pukul 21.15 WIB dengan para pejabat Polda Aceh yang berangkat menuju Polres Bener Meriah adalah Wakapolda Aceh, Karo Ops, Dirlantas, Kabid Propam, Kabid Dokes, Kasat Brimob beserta beberapa personil Polda Aceh, tim ini adalah Tim aju guna melihat secara pasti dampak dari gempa Bumi tersebut.
Tim tiba di Polres Bener Meriah sekira pukul 06.00 WIB, setelah sampai di Polres Bener Meriah Wakapolda mendapat laporan sementara dari Kapolres Bener Merian AKBP Cahyo. Setelah mendapat penjelasan dari Kapolres, Tim memutuskan untuk menuju Polres Aceh Tengah, sesampai di persimpangan Singa Mata, Tim mendapatkan terdapat kurang lebih 6 lokasi longsor yang menutup jalan utama Banda Aceh – Takengon. Dengan tertutupnya akses tersebut, arus lalu lintas dari dan menuju Takengon macet. Dirlantas bersama Karo Ops Polda Aceh, dengan menggunakan sepeda motor mencoba melihat kondisi sebenarnya dan mendapatkan bahwa jalan tidak bisa dilewati sama sekali. Dengan kondisi tersebut, jajaran Ditlantas Polda Aceh mengambil langkah-langkah menutup arus, melakukan pengaturan lalu lintas dan menghimbau para pemakai jalan yang sudah terlanjur memasuki jalur tersebut untuk memutar arah.
Selanjutnya Dirlantas melakukan koordinasi dengan jajaran pemerintah kab bener meriah, takengon dan jajaran BNPB untuk mengerahkan alat berat. sekira pukul 11.00 akses jalan dapat dibuka dan lalu lintas kembali lancar dengan pengaturan secara bergiliran…. hari pertama aksi Polda Aceh. 813
Gempa bumi kembali melanda Aceh, tepatnya terjadi di dua wilayah kabupaten yaitu Bener Meriah dan Kab. Aceh Tengah, Takengon. Gempa tersebut berkekuatan 6,2 SR dapat dirasakan sampai ke Banda Aceh pukul 15.30 WIB. Dengan kejadian tersebut, para personil Polda Aceh berhamburan keluar dari ruangan menuju ruang terbuka. Beberapa menit setelah kejadian, Kapolda memerintahkan untuk melakukan pengecekan ke beberapa wilayah guna mengetahui posisi pusat gempa. Dari laporan yang masuk diketahui bahwa pusat gempa berada di Kabupaten Bener Meriah.
Tanpa menunggu waktu lama, Kapolda memerintahkan Wakapolda dan beberapa pejabat polda untuk berangkat menuju Polres Bener meriah. Tim berangkat pukul 21.15 WIB dengan para pejabat Polda Aceh yang berangkat menuju Polres Bener Meriah adalah Wakapolda Aceh, Karo Ops, Dirlantas, Kabid Propam, Kabid Dokes, Kasat Brimob beserta beberapa personil Polda Aceh, tim ini adalah Tim aju guna melihat secara pasti dampak dari gempa Bumi tersebut.
Tim tiba di Polres Bener Meriah sekira pukul 06.00 WIB, setelah sampai di Polres Bener Meriah Wakapolda mendapat laporan sementara dari Kapolres Bener Merian AKBP Cahyo. Setelah mendapat penjelasan dari Kapolres, Tim memutuskan untuk menuju Polres Aceh Tengah, sesampai di persimpangan Singa Mata, Tim mendapatkan terdapat kurang lebih 6 lokasi longsor yang menutup jalan utama Banda Aceh – Takengon. Dengan tertutupnya akses tersebut, arus lalu lintas dari dan menuju Takengon macet. Dirlantas bersama Karo Ops Polda Aceh, dengan menggunakan sepeda motor mencoba melihat kondisi sebenarnya dan mendapatkan bahwa jalan tidak bisa dilewati sama sekali. Dengan kondisi tersebut, jajaran Ditlantas Polda Aceh mengambil langkah-langkah menutup arus, melakukan pengaturan lalu lintas dan menghimbau para pemakai jalan yang sudah terlanjur memasuki jalur tersebut untuk memutar arah.
Selanjutnya Dirlantas melakukan koordinasi dengan jajaran pemerintah kab bener meriah, takengon dan jajaran BNPB untuk mengerahkan alat berat. sekira pukul 11.00 akses jalan dapat dibuka dan lalu lintas kembali lancar dengan pengaturan secara bergiliran…. hari pertama aksi Polda Aceh. 813
Komentar