Saturday, 19 March 2016
Imbauan Unik Ala Satlantas Polres Singkil
Penulis: admin 3
Imbauan Unik Ala Satlantas Polres Singkil
ACEH SINGKIL – Imbauan dalam bentuk spanduk, baliho atau jenis lainya merupakan media penyampaian informasi yang lumrah dan kerap ditemui di jalananan, salah satunya imbauan tertib berlalu lintas. Jika disampaikan dalam bentuk dan kalimat formal himbauan semacam itu jarang menarik perhatian.
Sebaliknya manakala kalimat yang disajikan dalam imbauan itu unik dan lucu, tak hanya akan menarik perhatian orang yang melintas, tetapi juga menjadi buah bibir. Itulah yang menarik dari spanduk dan baliho imbauan tertib berlalu lintas ala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Singkil.
“Awas, tikungan tajam, setajam silet. Boleh ngebut kalau punya nyawa cadangan. Dilarang jatuh di sini, rumah sakit jauh,” kata seorang warga, Aris menirukan bunyi baliho Satlantas Singkil yang terpampang di tikungan maut Lae Ijuk Gunung Lagan Kecamatan Gunung Meriah, Sabtu (19/3).
Tak hanya itu, kata Irwan warga lain di perempatan jalan pusat kota Rimo juga terpasang baliho yang bunyinya juga buat tertawa bagi siapa saja yang membacanya.
“Jatuh di aspal itu tak seindah jatuh cinta, mantapkan?” kata Iwan sambil menunjukan baliho yang difotonya.
Kapolres Aceh Singkil, AKBP M Ridwan melalui Kasat Lantas AKP Erwinsyah menyebutkan kalimat-kalimat unik itu dipilih memang merupakan bagian dari strategi kampanye keselamatan berlalu lintas yang sedang dilakukan pihaknya.
“Ini merupakan strategi kami, ketika itu menjadi perhatian, maka pesan yang kami sampai kepada masyarakat dapat diterima dengan baik” ujar Erwin.
Kata dia, ada sekitar 20 spanduk dan baliho yang dipasang di titik- titik rawan kecelakaan lalu lintas, semisal tikungan tajam, jalan lurus dan pusat keramaian. Kalimat yang disajikan pun beragam.
“Untuk jalan lurus yang biasanya pengendara ngebut dan sering menggunakan telepon genggam kami memasang baliho yang isinya ‘nyetir mobil sambil nelpon bagaikan penjahat di film action, utamakan keselamatan’, lengkap dengan gambar mobil yang sedang kecelakaan” kata Erwin.
Semua itu dilakukan tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas.
//ajnn.net
Imbauan Unik Ala Satlantas Polres Singkil
ACEH SINGKIL – Imbauan dalam bentuk spanduk, baliho atau jenis lainya merupakan media penyampaian informasi yang lumrah dan kerap ditemui di jalananan, salah satunya imbauan tertib berlalu lintas. Jika disampaikan dalam bentuk dan kalimat formal himbauan semacam itu jarang menarik perhatian.
Sebaliknya manakala kalimat yang disajikan dalam imbauan itu unik dan lucu, tak hanya akan menarik perhatian orang yang melintas, tetapi juga menjadi buah bibir. Itulah yang menarik dari spanduk dan baliho imbauan tertib berlalu lintas ala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Singkil.
“Awas, tikungan tajam, setajam silet. Boleh ngebut kalau punya nyawa cadangan. Dilarang jatuh di sini, rumah sakit jauh,” kata seorang warga, Aris menirukan bunyi baliho Satlantas Singkil yang terpampang di tikungan maut Lae Ijuk Gunung Lagan Kecamatan Gunung Meriah, Sabtu (19/3).
Tak hanya itu, kata Irwan warga lain di perempatan jalan pusat kota Rimo juga terpasang baliho yang bunyinya juga buat tertawa bagi siapa saja yang membacanya.
“Jatuh di aspal itu tak seindah jatuh cinta, mantapkan?” kata Iwan sambil menunjukan baliho yang difotonya.
Kapolres Aceh Singkil, AKBP M Ridwan melalui Kasat Lantas AKP Erwinsyah menyebutkan kalimat-kalimat unik itu dipilih memang merupakan bagian dari strategi kampanye keselamatan berlalu lintas yang sedang dilakukan pihaknya.
“Ini merupakan strategi kami, ketika itu menjadi perhatian, maka pesan yang kami sampai kepada masyarakat dapat diterima dengan baik” ujar Erwin.
Kata dia, ada sekitar 20 spanduk dan baliho yang dipasang di titik- titik rawan kecelakaan lalu lintas, semisal tikungan tajam, jalan lurus dan pusat keramaian. Kalimat yang disajikan pun beragam.
“Untuk jalan lurus yang biasanya pengendara ngebut dan sering menggunakan telepon genggam kami memasang baliho yang isinya ‘nyetir mobil sambil nelpon bagaikan penjahat di film action, utamakan keselamatan’, lengkap dengan gambar mobil yang sedang kecelakaan” kata Erwin.
Semua itu dilakukan tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas.
//ajnn.net
Komentar