Wednesday, 18 May 2016
Operasi Patuh Rencong Polres Aceh Utara Libatkan Instansi Pedamping
Penulis: admin 3
Dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Rencong yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia sejak 16 hingga 29 Mei 2016 di wilayah hukum Polres masing-masing, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Aceh Utara, turut melibatkan sejumlah instansi pedamping, dianataranya Polisi Meliter (POM) dan Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Utara.
Kapolres Aceh Utara AKBP Wawan Setiawan SIK melalui Kasat lantas AKP Ikmal, kepada RRI menyebutkan, kegiatan Operasi Patuh rencong yang digelar selama 14 hari, lebih menekankan kepada keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dengan mengedepankan tindakan penertiban terhadap para pelanggar lalulintas.
“Sasarannya utama Operasi rencong ini, mengarah kepada tindakan, bagi pengendara yang tidak mematuhi aturan dan tata tertib berlalu lintas, di antaranya pengemudi mobil yang tidak mengunakan sabuk pengamanan kemudian pengendara sepedamotor yang tidak mengunakan Helm depan belakang, tidak memiliki SIM, STNK dan dokumenlainya,” kata AKP Ikmal, Rabu (18/5/2016).
Ia mengatakan, sebelum digelar ops patuh rencong, pihaknya telah mengelar ops simpati rencong, jika ada ada pengendara yang melakukan pelanggaran, lebih kepada tindakan pembinaan, bahkan pihaknya telah melakukan sosialiasasi tentang peraturan berlalu lintas, baik dengan cara-meupep-pep (berkoar-koar) mengunakan pengeras suara, maupun melalui spanduk dan brosur.
“Razia Operasi Patuh ini, jika ada masyarakat yang melakukan pelanggaran, yang tidak mematuhi ketentuan, tetap akan kita tindak dan memberikan suarat tilang sesuai pelanggaran yang dilakukan,“ terangnya.
Oleh karena itu, AKP Ikmal mengimbau kepada para pengguna jalan, khususnya bagi pengguna kendaraan bermotor untuk dapat mematuhi rambu-rambu berlalu lintas, agar terhindar dari berbagai persoalan saat melakukan perjalanan.
“Selain itu kami meminta kepada pengendara sepeda motor dan mobil untuk mematuhi peraturan berlalu lintas, seperti mengunakan Helm, mengantongi SIM/STNK dan kelengkapan lainnya,“ imbaunya.
//RRI.co.id
Dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Rencong yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia sejak 16 hingga 29 Mei 2016 di wilayah hukum Polres masing-masing, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Aceh Utara, turut melibatkan sejumlah instansi pedamping, dianataranya Polisi Meliter (POM) dan Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Utara.
Kapolres Aceh Utara AKBP Wawan Setiawan SIK melalui Kasat lantas AKP Ikmal, kepada RRI menyebutkan, kegiatan Operasi Patuh rencong yang digelar selama 14 hari, lebih menekankan kepada keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dengan mengedepankan tindakan penertiban terhadap para pelanggar lalulintas.
“Sasarannya utama Operasi rencong ini, mengarah kepada tindakan, bagi pengendara yang tidak mematuhi aturan dan tata tertib berlalu lintas, di antaranya pengemudi mobil yang tidak mengunakan sabuk pengamanan kemudian pengendara sepedamotor yang tidak mengunakan Helm depan belakang, tidak memiliki SIM, STNK dan dokumenlainya,” kata AKP Ikmal, Rabu (18/5/2016).
Ia mengatakan, sebelum digelar ops patuh rencong, pihaknya telah mengelar ops simpati rencong, jika ada ada pengendara yang melakukan pelanggaran, lebih kepada tindakan pembinaan, bahkan pihaknya telah melakukan sosialiasasi tentang peraturan berlalu lintas, baik dengan cara-meupep-pep (berkoar-koar) mengunakan pengeras suara, maupun melalui spanduk dan brosur.
“Razia Operasi Patuh ini, jika ada masyarakat yang melakukan pelanggaran, yang tidak mematuhi ketentuan, tetap akan kita tindak dan memberikan suarat tilang sesuai pelanggaran yang dilakukan,“ terangnya.
Oleh karena itu, AKP Ikmal mengimbau kepada para pengguna jalan, khususnya bagi pengguna kendaraan bermotor untuk dapat mematuhi rambu-rambu berlalu lintas, agar terhindar dari berbagai persoalan saat melakukan perjalanan.
“Selain itu kami meminta kepada pengendara sepeda motor dan mobil untuk mematuhi peraturan berlalu lintas, seperti mengunakan Helm, mengantongi SIM/STNK dan kelengkapan lainnya,“ imbaunya.
//RRI.co.id
Komentar